Kemajuan teknologi telah membuat banyak perubahan, termasuk perkembangan rokok di pasaran. Untuk pasar Indonesia sendiri, sudah mulai tersebar inovasi baru dari rokok tembakau menjadi rokok modern yang dikenal sebagai rokok elektrik. Rokok ini dinilai lebih aman dari rokok tembakau. Disebutkan pula bahwa rokok ini dapat mengurangi kecanduan rokok tembakau. Tapi sayangnya belum ada penelitian jelas tentang kebenaran dari rokok elektrik ini. Meskipun sudah banyak yang mengetahui fakta ini, akan tetapi masih saja ada yang menggemari rokok elektrik ini, terutamanya kalangan remaja.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan remaja menggunakan rokok elektrik. Salah satunya adalah lingkungan pergaulan. Lingkungan pergaulan yang baik akan menjadikan remaja tersebut baik, begitupun sebaliknya. Para remaja yang bergaul dengan perokok elektrik sudah tentunya akan terpengaruh. Hingga akhirnya banyak remaja menjadi perokok elektrik. Dengan menjadi perokok elektrik, mereka merasa bahwa dirinya keren. Ditambah lagi dengan mengunggah foto maupun video kegiatan merokok mereka di akun media sosial. Hal itu bisa membuat seseorang menjadi terpengaruh dan ingin mengikuti jejak mereka.
Di beberapa media sosial dan media cetak pun telah banyak beredar berita bahwa rokok elektrik banyak mengakibatkan korban dikarenakan ada beberapa rokok elektrik yang meledak. Terlebih lagi fakta mengenai rokok elektrik yang ternyata terjual secara ilegal di Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa berbahayanya rokok elektrik.
Untuk mengantisipasi hal ini, peran orang tua sangat diperlukan. Terutama untuk memberi bimbingan dan arahan tentang rokok elektrik itu sendiri. Orang tua juga diharapkan untuk mengawasi lingkungan pergaulan anaknya agar bisa terhindari dari lingkungan pergaulan yang buruk.